Terjebak Di Luar Angkasa, 2 Orang Berhasil Pulang Setelah 9 Bulan

Terjebak Di Luar Angkasa, Sepanjang sembilan bulan, sebanyak dua astronaut terjebak di luar angkasa. Dua astronaut itu, Butch Wilmore dan Suni Williams, akhirnya kembali ke bumi pada Selasa silam.

Terjebak Di Luar Angkasa

Luar angkasa memang menjadi salah satu tempat paling menantang dan penuh risiko bagi para astronot. Baru-baru ini, dua astronot berhasil pulang ke Bumi setelah terjebak di luar angkasa selama hampir 9 bulan. Kejadian ini mencuri perhatian dunia, mengingat betapa beratnya tantangan yang dihadapi oleh kedua astronot tersebut selama mereka berada di luar angkasa. Artikel ini akan mengulas kisah mengesankan dari kedua astronot yang akhirnya berhasil kembali ke Bumi setelah perjalanan panjang dan penuh tantangan.

Kronologi Kejadian: Terjebak di Luar Angkasa

Perjalanan kedua astronot ini dimulai ketika mereka meluncur ke luar angkasa untuk melaksanakan misinya. Namun, karena masalah teknis yang tidak terduga pada sistem pesawat ruang angkasa, keduanya terjebak di luar angkasa lebih lama dari yang direncanakan. Masalah komunikasi dan kerusakan peralatan membuat mereka harus tinggal di stasiun luar angkasa jauh lebih lama dari jadwal. Tidak ada jalan lain selain menunggu hingga peralatan dan sistem kembali normal sebelum mereka bisa pulang ke Bumi.

Situasi Mencekam Di Luar Angkasa

Situasi semakin rumit dengan terbatasnya persediaan makanan dan sumber daya di stasiun luar angkasa. Namun, dengan kecerdikan dan kerja sama tim yang solid, mereka berhasil mengatasi berbagai tantangan teknis dan fisik yang muncul selama mereka terjebak di luar angkasa. NASA dan lembaga ruang angkasa lainnya bekerja sama untuk memastikan kedua astronot tersebut tetap aman selama masa tinggal mereka yang tidak direncanakan.

Teknologi dan Keberanian dalam Menghadapi Tantangan

Keberhasilan kedua astronot untuk bertahan di luar angkasa selama 9 bulan tidak lepas dari teknologi canggih yang digunakan dalam misi luar angkasa. Stasiun luar angkasa modern dilengkapi dengan sistem dukungan hidup yang memungkinkan para astronot untuk bertahan hidup meski dalam kondisi ekstrem. Sumber daya energi seperti panel surya juga memainkan peran penting dalam menjaga kelangsungan hidup selama misi yang sangat panjang ini.

Kerjasama Tim Astronot Yang Kompak Dalam Bertahan Hidup

Selain itu, keberanian kedua astronot tersebut dalam menghadapi berbagai tantangan, baik fisik maupun mental, sangat luar biasa. Dalam kondisi terisolasi yang sangat jauh dari Bumi, mereka harus menjaga kesehatan fisik dan mental, beradaptasi dengan lingkungan yang tidak ramah, dan tetap berkomunikasi dengan tim yang ada di Bumi untuk mendapatkan bantuan. Kerjasama tim yang solid, kemampuan problem solving, dan sikap positif mereka membuat keberhasilan ini mungkin terjadi.

Kembali ke Bumi: Perjalanan yang Menegangkan

Setelah 9 bulan di luar angkasa, kedua astronot akhirnya dapat kembali ke Bumi dengan menggunakan pesawat ruang angkasa yang dirancang untuk mengangkut mereka kembali dengan selamat. Proses pulang ke Bumi bukanlah hal yang mudah. Para astronot harus melewati masalah teknis terakhir, menghadap suhu ekstrem saat memasuki atmosfer Bumi, serta menjaga keselamatan selama proses pendaratan.

Beruntung, berkat perencanaan matang dan koordinasi yang sangat baik dengan tim NASA dan lembaga luar angkasa lainnya, kedua astronot berhasil mendarat dengan selamat. Keberhasilan mereka dalam kembali ke Bumi menjadi pencapaian besar bagi dunia eksplorasi luar angkasa.

Dampak dari Pengalaman Terjebak di Luar Angkasa

Kisah ini tidak hanya menarik perhatian dunia, tetapi juga memberikan pelajaran penting tentang ketahanan mental dan ketekunan dalam menghadapi situasi yang tak terduga. Pengalaman ini juga memberikan banyak wawasan baru tentang perjalanan luar angkasa dan bagaimana kita bisa lebih siap menghadapi tantangan di masa depan.

Selain itu, momen ini memperlihatkan betapa pentingnya teknologi dan kerjasama antar lembaga dalam melaksanakan misi luar angkasa yang kompleks. Perbaikan dalam sistem komunikasi. Serta dukungan hidup, serta pengelolaan sumber daya di luar angkasa menjadi pelajaran penting. Hal ini yang akan meningkatkan keberhasilan misi-misi luar angkasa di masa depan.

Kesimpulan

Perjalanan kedua astronot yang terjebak di luar angkasa selama 9 bulan. Hal ini merupakan sebuah bukti nyata dari kerja keras, kesabaran, dan pengorbanan yang dibutuhkan untuk menjalani misi luar angkasa. Dengan teknologi yang semakin canggih dan kerjasama antar lembaga luar angkasa yang lebih baik. Setiap manusia semakin dekat dengan kemampuan untuk mengeksplorasi lebih jauh lagi ke luar angkasa.

Pengalaman ini tidak hanya menjadi pencapaian besar bagi kedua astronot tersebut. Pengalaman tersebut juga menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya untuk terus mengejar pengetahuan dan inovasi dalam bidang eksplorasi luar angkasa. Seiring dengan semakin canggihnya teknologi luar angkasa. Kemungkinan kita untuk menjelajahi luar angkasa semakin terbuka lebar, Bagi siapa tahu apa yang akan kita temukan di masa depan.

batikbet88

Warga Banten Tinggal di Atas Sungai Bakal Diusir, Gak Ada Ganti Rugi!

Suasana deretan pemukiman warga yang berada pada bantaran Sungai Ciliwung di kawasan Manggarai, Jakarta, Senin (12/8/2024). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan penataan permukiman kumuh. Penataan tersebut ditargetkan akan selesai pada 2027. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengungkapkan bahwa penyebab terjadinya banjir di wilayah Jabodetabek karena terjadinya alih fungsi lahan sungai menjadi lahan lain seperti pemukiman. Untuk itu, dia dan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo serta Gubernur Banten Andra Soni akan melakukan aksi cepat untuk beresin masalah ini.

Kolaborasi ketiganya adalah mengenai tata ruang di Banten dan tata ruang di Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan kota Tangerang Selatan serta mencocokkan dengan Perpres 60 Tahun 2020 dan melihat kondisi di lapangan.

“Setelah dicek di Jabodetabek Cianjur Puncak, ternyata ada pelanggaran tata ruang, jumlahnya banyak di 796 titik yang secara tidak langsung penyebab adanya banjir terutama pelanggaran berupa perubahan tata guna lahan atau penggunaan lahan yang dulunya lahan hutan, lahan perkebunan, lahan pertanian dipakai untuk perumahan, pemukiman dan industri, ini jadi pemicu banjir,” kata Nusron di Kementerian PU, Jumat (21/3/2025).

Karenanya akan dilakukan pendataan ulang sempadan sungai serta setu di kawasan Tangerang raya dan Banten. Nusron menyebut sudah terbit hak atas tanah baik atas nama individu maupun atas nama PT, yakni dalam bentuk Sertifikat Hak Milik (SHM) maupun Hak Guna Bangunan (HGB).

“Dalam pemantauan sementara di Tangerang dan Banten ada setidaknya 39 situ yang sudah hampir punah dan diokupansi masyarakat, dan beberapa situ yang ruasnya berkurang, ini nggak langsung terjadi dan dampaknya banjir di kawasan Banten serta Tangerang Raya yang tidak terpisahkan dengan Jabodetabek,” ujar Nusron.

Langkah-langkah yang akan dilakukan adalah memverifikasi lahan sempadan dan batang sungai dan sempadan situ yang aman, dalam arti kosong, akan di hak pengelolaan lahan (HPL) dimana tahun ini akan selesai, sesuai otoritas masing-masing

“Kalau sungai itu di bawah otoritas BBWS maka HPL di bawah Kementerian PU yakni Ditjen Sumber Daya Air, kalau sungai di bawah provinsi HPL nama provinsi, Kalau di bawah Perum Jasa Tirta, HPL kita namakan Perum Jasa Tirta,” kata Nusron.

Bagi lahan yang sudah terbangun di atas sempadan sungai dan setu, pemerintah bakal melakukan pendekatan kemanusiaan, bukan dengan ganti rugi.

“Kita nggak mau ganti rugi karena moral Hazard karena yang bersangkutan nggak punya hak atas tanah itu, tapi biar nggak menimbulkan keributan kita pendekatan kemanusiaan,” sebut Nusron.

“Kalau mereka tolak kita laporkan APH karena tindak pidana karena ada oknum BPN, Dispenda, kelurahan, kecamatan kalau mereka ngga mau secara sukarela batalkan. Kalau serifikat solid betul, tapi ada pergeseran sungai, maka itu akan pengadaan tanah, itu langkah terakhir untuk normalisasi sebagai bentuk jangka panjang,” ujar Nusron.

Togel Macau

 

Di Depan Pengusaha, Gibran Ingatkan Bonus Demografi Cuma Datang Sekali

Wapres Gibran Rakabuming Raka memberikan sambutan saat Buka Puasa Bersama Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (17/3/2025). (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming memberikan sambutan saat Buka Puasa Bersama Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (17/3/2025).

Ia mengingatkan bonus demografi hanya datang sekali di setiap negara.

Gibran menjelaskan bahwa bonus demografi Indonesia dapat terjadi pada 2030, pada saat itu mayoritas penduduk Indonesia berada pada usia produktif. Dengan demikian, kesempatan itu harus diraih dengan cara meningkatkan produktivitas dalam negeri.

“Saya ingatkan kesempatan ini hanya datang dan tidak akan terulang lagi untuk itu kita harus kerja keras fokus dan berani lakukan lompatan. Teman HIPMI harus bangga karena menjadi bagian dari perjalanan Indonesia Emas,” kata Gibran.

Meski ia mengakui bahwa itu bukan jalan yang mudah. Karena di saat bersamaan, Indonesia juga dihadapkan potensi adanya berbagai krisis, hingga tantangan geopolitik seperti krisis pangan, krisis ekonomi, krisis energi, hingga tantangan geopolitik dunia.

“Ini adalah tantangan besar kita ke depan dan ini tidak mudah dihadapi,” katanya.

Selain itu, ia juga mengatakan kemajuan teknologi seperti Artificial Intelligence (AI), block chain, mata uang kripto tidak bisa dihindari. Sehingga ia mengungkapkan ingin memperkenalkan AI sejak dini kepada para anak muda.

“AI jangan dianggap sebagai ancaman, sebagai pengganti manusia karena sekali lagi ai adalah tool untuk meningkatkan produktivitas dan kreatifitas AI tidak akan menggantikan manusia, Ai ini sangat penting sekali karena manusia yang gunakan AI mengalahkan manusia yang tidak gunakan AI. kita ingin anak muda beradaptasi dengan cepat,” kata Gibran.

Slot Deposit Dana

The Fed Beri Kabar Buruk, Badai IHSG-Rupiah Berlanjut?

Pasar keuangan RI pada kemarin Rabu (8/1/2025) masih bergerak loyo dan transaksi sepi. Tampaknya pelaku pasar masih wait and see akibat banyak data rilis pekan ini.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup melemah tipis 0,04% ke posisi 7.080,35. Dalam tiga hari beruntun IHSG bertahan di level psikologis 7000.

Nilai transaksi indeks pada kemarin mencapai sekitar Rp 9,1 triliun dengan melibatkan 16,5 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,1 juta kali. Sebanyak 239 saham naik, 352 saham turun, dan 208 saham stagnan.

Perlu dicatat, sudah lima perdagangan aktif pada 2025, IHSG masih belum berhasil mencatatkan nilai transaksi di atas Rp10 triliun. Ini menunjukkan pasar saham RI masih cenderung sepi.

Tekanan jual dari asing juga masih belum mereda sejak pasar dibuka pada awal tahun. Pada kemarin, net foreign sell di keseluruhan pasar saham tercatat mencapai Rp353,71 miliar. Dari pasar reguler masih mendominasi dengan penjualan bersih Rp399,033 miliar, sementara dari pasar nego dan tunai asing tercatat beli bersih Rp45,32 miliar.

Pasar saham RI yang loyo disinyalir akibat respon pelaku pasar yang cenderung wait and see di pekan yang sibuk ini, terutama pada Kamis dini hari akan ada risalah the Fed, dilanjutkan pada akhir pekan akan ada data payroll Amerika Serikat (AS).

Sebelumnya, pada kemarin Selasa, ada rilis data tenaga kerja juga yang masih menunjukkan kekuatannya, tercermin dari data JOLTs Job Opening November yang lebih banyak bertambah 8,09 juta, dibandingkan ekspektasi sebanyak 7,7 juta.

Sejalan dengan itu, untuk Job Quits per November hasilnya lebih baik dari ekspektasi, dengan bertambah 3,06 juta, lebih sedikit dari perkiraan sebanyak 3,31 juta.

http://seancorcoranart.com

Harga LNG Dunia Naik, Impor LNG Dinilai Bukan Solusi


Munculnya wacana dari sebagian pelaku industri pengguna gas bumi agar pemerintah mengizinkan impor sendiri gas alam cair,(Liquefied Natural Gas/LNG) dengan alasan bisa mendapatkan harga lebih murah dikatakan bukan solusi

“Ya kalau lebih baik, lakukan saja impor. Biar merasakan bahwa ada banyak komponen biaya tambahan dan fluktuasi harga karena harga komoditas LNG merujuk ke indeks harga minyak (linked to oil price) ,” ujar Pengamat Bidang Ekonomi Energi yang juga Direktur Eksekutif ReforMiner Institute, Komaidi Notonegoro kepada wartawan, Kamis (9/1/2025).

Komaidi khawatir dengan masih adanya pemahaman dari pelaku industri pengguna gas bumi yang menilai harga produk gas alam di negara lain seperti di Amerika Serikat lebih murah, sehingga bisa menguntungkan jika dibeli sendiri kemudian dibawa ke Indonesia.

Faktanya, Komaidi menegaskan, terdapat banyak komponen biaya untuk mendatangkan gas ke dalam negeri dalam bentuk LNG.

“Ada biaya transportasi, ada proses supaya diubah menjadi gas untuk digunakan, dan biaya lainnya. Intinya ada banyak komponen biaya additional,” tegasnya. Selain itu, pelaku industri juga harus siap menanggung kewajiban take or pay dan beban keuangan lainnya yang dikenakan oleh penjual LNG.

Setidaknya, lanjut Komaidi, terdapat empat tahapan atau proses yang seluruhnya menjadi biaya tambahan dalam upaya regasifikasi untuk memanfaatkan gas alam dari sumber yang tidak terdapat infrastruktur pipa sehingga diubah menjadi LNG. Hal ini yang menciptakan kewajaran bahwa harga LNG lebih mahal dibandingkan gas pipa.

“Tapi kalau mau dicoba impor ya monggo (silakan). Biar para pengusaha itu mengetahui apakah domestik ini harganya mahal atau tidak,” ucapnya.

Harga LNG berkisar di antara USD16 sampai USD17 per MMBTU. Sedangkan harga gas pipa, di luar dari program Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) yang dipatok USD6 per MMBTU, berkisar antara USD10 sampai USD11 per MMBTU.

Dari perbedaan harga tersebut, Komaidi memahami jika industri para pengguna gas bumi menilai harga LNG mahal. “Domestik selama ini pakai gas pipa. Tapi terus terbatas, berkurang,” imbuhnya.

Penurunan pasokan gas bumi pipa dimaksud adalah karena terjadi natural decline di sejumlah sumur tua yang sudah terhubung dengan infrastruktur pipa gas. Salah satunya terjadi pengurangan produksi gas bumi di Blok Corridor.

Maka pihak seperti PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) yang selama ini berkomitmen untuk terus memenuhi kebutuhan energi para pelanggan berinisiatif mencari sumber gas bumi lainnya yang belum terjangkau oleh infrastruktur pipa yang notabene berada di Indonesia Timur. Situasi ini mendorong dilakukannya regasifikasi menjadi LNG supaya bisa dioptimalkan para pelanggan.

Produk LNG ini ditawarkan PGN kepada para pelanggan industri jika penggunaan gas pipa yang jumlahnya semakin terbatas telah melebihi kuota yang telah ditetapkan. Maka LNG menjadi kebutuhan sekaligus solusi untuk menjaga industri tetap bisa produktif di tengah terbatasnya pasokan energi melalui pipa.

gullmedalje.com

Manajemen Garuda Buka Suara Kabar Merger dengan Pelita Air

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) buka suara soal isu merger dengan Pelita Air. Manajemen mengaku benar maskapai pelat merah tersebut berencana untuk merger dengan anak usaha PT Pertamina (Persero) yaitu, Pelita Air.

“Sehubungan dengan informasi terkait rencana merger antara Perseroan dan Pelita Air, dapat kami sampaikan bahwa terkait langkah penjajakan aksi korporasi tersebut saat ini masih dalam tahap diskusi awal dengan pihak-pihak terkait,” tulis manajemen melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (9/1).

Perkembangan proses merger sampai dengan saat ini, Perseroan saat ini tengah dalam proses penyusunan kajian awal dan diskusi dengan pihak-pihak terkait, khususnya Kementerian BUMN selaku pemegang saham utama Perseroan, untuk dapat mengoptimalkan berbagai peluang sinergi bisnis guna memperkuat ekosistem bisnis industri transportasi udara di Indonesia sehingga dapat membawa manfaat berkelanjutan bagi masyarakat.

“Progres dari rencana merger ini akan kami sampaikan lebih laniut sekiranya terdapat perkembangan signifikan berkaitan dengan tahapan maupun realisasi atas rencana strategis tersebut,” sebutnya.

Perseroan memandang, aksi korporasi tersebut akan berdampak positif dan akan mendukung penuh rencana merger tersebut, yang tentunya akan dilandasi dengan kajian yang komprehensif dan prudent terhadap outlook bisnis dan kinerja Perseroan.

Manajemen menegaskan, tidak terdapat informasi material yang dapat mempengaruhi kelangsungan hidup Perseroan atau harga saham Perseroan.

Jadwal Ibadah Haji 2025, dari Jemaah Berangkat hingga Pulang

Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama telah menerbitkan jadwal rencana perjalanan haji (RPH) 1446 H/2025 M. Tahapan perjalanan ini terbit dan ditandatangani Dirjen PHU Hilman Latief pada 3 Januari 2025.

“1 Mei 2025 jemaah haji mulai masuk asrama haji. 2 Mei 2025, awal pemberangkatan jemaah haji gelombang I dari Tanah Air ke Madinah,” demikian dikutip dari RPH yang diterbitkan Ditjen PHU, Kamis (8/1/2024).

Masa operasional pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji akan berlangsung selama 30 hari. Sementara rata-rata masa tinggal jemaah haji Indonesia di Arab Saudi adalah 41 hari.

Pemerintah dan DPR telah menyepakati Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1446 H/2025 M dengan rata-rata sebesar Rp89.410.258,79. Dari jumlah itu, biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) yang dibayar jemaah rerata sebesar Rp55.431.750,78. Hasil kesepakatan pemerintah dan DPR ini akan diajukan ke Presiden RI untuk diterbitkan Keputusan Presiden tentang BPIH 2025, dan selanjutnya dilakukan proses pelunasan Bipih oleh jemaah.

Indonesia tahun ini mendapat 221.000 kuota jemaah haji. Jumlah ini terdiri atas 201.063 jemaah reguler, 1.572 petugas haji daerah, 685 adalah pembimbing pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), serta 17.680 jemaah haji khusus.

freeebay.net

Siapa Pemilik Kuningan City Mall? Ternyata Ini Sosoknya


Pusat perbelanjaan Kuningan City berlokasi dipusat kota Jakarta dan sangat strategis. Mal ini terdiri dari pusat perbelanjaan, dua gedung apartemen, dan satu gedung perkantoran.

Kuningan City Mall beroperasi sejak 2012 dan menjadi pusat perbelanjaan yang di desain dengan konsep ‘Back to Nature’. Dengan konsep bangunan seperti itu, pengunjung bisa menemukan banyak ruang terbuka di kawasan mall tersebut.

Didirikan pada tahun 1969 oleh Anton Haliman, kemudian dilanjutkan oleh anaknya Trihatma Kusuma Haliman.

Agung Podomoro tak terlepas dari sosok Anton Haliman. Pria kelahiran Jakarta, 5 Juli 1926, ini memang tercatat sebagai pendiri Agung Podomoro. Sebelum mendirikan perusahaan properti, awalnya Haliman adalah seorang karyawan di perusahaan real estate.

Di tahun 1960-an, dia sempat menjadi General Manager di PT Sumber Tjahjono. Lalu di tahun 1965, dia sudah pernah memimpin beberapa perusahaan. Dan tiga tahun kemudian dia mulai jadi pengembang perumahan 1-2 hektare yang kemudian berubah menjadi 20 hektar.

Sejak itu Haliman dikenal publik sebagai sosok yang mampu menyulap rawa dan hutan belantara menjadi perumahan, perkantoran, pertokoan, sekolah dan arena olahraga. Hingga akhirnya pada 1973 dia serius dalam bisnis properti dengan mendirikan PT Agung Podomoro.

Mengacu pada Apa dan Siapa Sejumlah Orang Indonesia 1983-1984 (1984), proyek pertama Haliman di Agung Podomoro adalah menyulap kawasan Sunter, Jakarta Utara. Sebelum 1970-an, Sunter termasuk daerah pinggiran dari kota Jakarta yang sangat sepi dan dianggap sebagai tempat jin buang anak.

Meski begitu, Haliman melihat ini sebagai peluang bagus untuk berbisnis. Dia pun segera menggarap lahan seluas 300 hektar tersebut. Terlebih, tanah di Sunter belum ada satupun yang digarap pengusaha.

Dahulu pernah ada niatan Salim untuk menggarap wilayah Sunter. Namun, karena nasehat dari Ciputra yang menyebut Sunter tidak bagus buat properti, Salim tidak mau melakukannya.

Singkat cerita, Haliman pun berhasil menggarap wilayah Sunter dan mengubahnya menjadi perumahan dan kawasan niaga penting di Jakarta Utara. Seketika, wilayah yang dianggap Salim tidak bagus itu malah menjadi tempat pertumbuhan cukup cepat di Jakarta tahun 1980-an.

Sejak itulah nama Haliman semakin harum. Seiring berjalannya waktu, bisnis propertinya berkembang menjadi besar. Setelah Anton Haliman tutup usia pada 1999, PT Agung Podomoro diteruskan oleh Thong Sin Lung alias Trihatma Kusuma Haliman, putra Anton Haliman.

Sejak di tangan Trihatma inilah, Agung Podomoro mulai membangun pusat perbelanjaan.

Mengutip buku 9 Jalan Pengusaha (2013), alasan pelebaran sayap ini disebabkan karena Trihatma percaya bahwa trend orang Jakarta berbelanja bakal meningkat. Dari sinilah dia ingin mendirikan mall baru di Jakarta, khususnya mall mewah yang masih jarang.

Alhasil, pada sekitar tahun 2005, dia mulai fokus membangun mall baru. Portofolio pertamanya adalah kompleks multiguna di Jakarta Pusat, tepatnya di daerah Senayan bernama Senayan City pada 2006.

Belakangan, portofolio pusat perbelanjaan Agung Podomoro semakin bertambah usai menggarap Thamrin City, Mangga Dua Square, Central Park dan Neo Soho. Namun, dua nama terakhir kini sudah tidak lagi dimiliki Agung Podomoro karena sudah dilepas ke perusahaan lain.

Sebagai informasi, Kuningan City Mall dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 2,9 hektar dengan luas bangunan total 384 ribu meter persegi, termasuk area parkir. Mall ini terdiri atas enam lantai dan satu lantai area Ballroom.

Untuk masuk ke dalam kawasan mal, pengunjung bisa mengakses jalan masuk melalui tiga lobby yang berbeda yaitu Lobby Water, Lobby Nature, dan Lobby Selatan.

Sebagai sebuah pusat perbelanjaan yang terletak di kawasan Jakarta Selatan, Kuningan City Mall menggabungkan konsep food & sport urban. Di dalamnya, ada lebih dari 100 tenant yang bisa didatangi oleh pengunjung.

Siapa Pemilik Kuningan City Mall?

Kuota Tak Terkontrol, Biaya Haji Furoda Bisa Tembus Rp1 M

Peminat haji Furoda semakin meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini memicu mahalnya biaya haji Furoda dan tidak jelasnya batasan kuota.

Ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopang menyebut kuota haji furoda selama ini memang masih diatur oleh pihak swasta, bukan pemerintah. Ke depan, pihaknya akan mendorong aturan kuota haji furoda lewat revisi undang-undang penyelenggaraan ibadah haji dan umrah.

“Mengenai Furoda, Furoda ini swasta. Dan di dalam undang-undang haji kita memang belum menyebutkan furoda. Sekalipun ini swasta, tetap saja yang berangkat itu jemaah dari Indonesia,” kata Marwan di Kompleks Istana Kepresidenan, dikutip dari Detiknews, Kamis (9/1/2025).

Marwan mengakui kuota ibadah haji furoda belum terkontrol saat ini. Ia menyebut kuota furoda selama ini hanya diatur antara penyelenggara travel ibadah dan pemerintah Arab Saudi.

Menurut penjelasan di situs Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), haji Furoda adalah jenis ibadah haji khusus yang dilaksanakan di luar kuota haji reguler yang ditetapkan pemerintah Indonesia. Adapun, program haji Furoda mengikuti sistem kuota yang ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi dan ini berbeda dengan haji plus atau haji khusus atau ONH Plus yang kuotanya ditetapkan pemerintah Indonesia.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Abdul Wachid menilai penyelenggaraan haji Furoda perlu ditata legislatif lantaran tarifnya begitu fantastis.

“Kalau bisa nanti ke depan baik itu haji reguler maupun haji plus, haji furoda, visa mujamalah, itu paling tidak, itu kita tahu dan kita tata,” kata Wachid di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Rabu (8/1/2025).

Dengan demikian, dia menilai pemerintah harus hadir dalam penyelenggaraannya haji Furoda.

“Harus ada maksimal berapa. Jangan sampai biaya haji itu ada yang Rp 300 juta, ada yang Rp 500 juta, Ada yang Rp 700 juta, Bahkan yang kami dengar-dengar ada Rp 1 miliar. Nah ini kan sudah nggak benar lagi. Harus ada batasan maksimal berapa yang boleh, yang tidak boleh itu berapa,” tegas Wachid.

 

priscillaband.com

 

Asuransi Pendapatan Premi Rp 296,6 T, Ditopang Asuransi Jiwa

Industri asuransi komersil mencatatkan pendapatan premi mencapai Rp296,65 triliun, atau naik 2,22% yoy pada periode November 2024. Pertumbuhan ini ditopang oleh sektor asuransi jiwa.

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) OJK Ogi Prastomiyono merinci, premi asuransi jiwa tumbuh sebesar 2,64% yoy dengan nilai sebesar Rp165,13 triliun. Sementara premi asuransi umum dan reasuransi tumbuh 1,70% yoy dengan nilai sebesar Rp131,52 triliun.

Dari segi permodalan, aset industri asuransi di November 2024 mencapai Rp1.126,93 triliun atau naik 2,20% yoy dari posisi yang sama di tahun sebelumnya, yaitu Rp1.102,72 triliun. Dari sisi asuransi komersil, total aset mencapai Rp903,58 triliun atau naik 2,71 persen yoy.

“Secara umum, permodalan industri asuransi komersial masih menunjukkan kondisi yang solid,” ungkap Ogi dalam Konferensi Pers RDKB OJK, Selasa, (7/1/2025).

Hal ini tercermin dari industri asuransi jiwa serta asuransi umum dan reasuransi secara agregat melaporkan Risk Based Capital (RBC) masing-masing sebesar 442,78% dan 321,62%. Keduanya berada di atas threshold sebesar 120%.

Untuk asuransi non komersil yang terdiri dari BPJS Kesehatan (badan dan program jaminan kesehatan nasional) dan BPJS Ketenagakerjaan (badan, jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, atau jaminan kehilangan pekerjaan) serta program asuransi ASN, TNI, dan POLRI terkait program jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian, total aset tercatat sebesar Rp223,35 triliun atau tumbuh sebesar 0,15% yoy.