‘America First’ Trump, Jadi Senjata Makan Tuan AS

Senjata Makan Tuan AS, Kebijakan America First Presiden Donald Trump rupanya membawa Negeri Paman Sam terus melorot. Hal ini akibat manuver negara lain yang mulai dapat mencari celah dari tindakan proteksionis Trump dan tidak tunduk pada perintahnya.

Senjata Makan Tuan AS

‘America First’, slogan yang digaungkan Donald Trump sejak kampanye presiden 2016, awalnya dimaksudkan untuk mengutamakan kepentingan nasional Amerika Serikat di atas segalanya. Namun, dalam perjalanannya, kebijakan ini justru menjadi senjata makan tuan yang membawa tantangan baru bagi dominasi global AS.

Apa itu ‘America First’?

‘America First’ adalah doktrin politik luar negeri yang menekankan pada proteksionisme ekonomi, pengurangan keterlibatan internasional, serta prioritas penuh terhadap pekerja dan industri Amerika. Dengan pendekatan ini, Trump berusaha menarik kembali manufaktur ke dalam negeri, memperketat perjanjian dagang, dan mengurangi beban pertahanan AS di negara-negara sekutu.

Kebijakan ini mendapat sambutan hangat dari banyak pemilih yang merasa tertinggal akibat globalisasi. Namun, di balik slogan patriotik tersebut, dampak jangka panjangnya ternyata tidak semanis yang dijanjikan.

Dampak Negatif ‘America First’ terhadap Amerika Serikat

Melemahkan Aliansi Tradisional

Di bawah Trump, hubungan Amerika dengan sekutu tradisional seperti NATO, Uni Eropa, dan bahkan Jepang mengalami ketegangan. Sikap unilateral dan keengganan berkontribusi dalam isu internasional membuat sekutu-sekutu AS mulai mencari alternatif lain, termasuk mempererat hubungan dengan China dan Rusia.

Akibatnya, posisi geopolitik Amerika Serikat melemah. Banyak negara yang mulai mempertanyakan kredibilitas dan komitmen Washington terhadap keamanan global.

Perang Dagang yang Merugikan Ekonomi Domestik

Salah satu implementasi paling mencolok dari prinsip ‘America First’ adalah perang dagang dengan China. Trump memberlakukan tarif tinggi terhadap barang-barang Tiongkok, yang dibalas dengan langkah serupa oleh Beijing. Akibatnya, petani, produsen, dan konsumen Amerika harus menanggung beban harga yang lebih tinggi.

Meski bertujuan untuk menghidupkan kembali industri domestik, banyak perusahaan justru kesulitan dengan rantai pasok yang terganggu dan biaya produksi yang melonjak. Data menunjukkan bahwa ekonomi Amerika sempat mengalami perlambatan signifikan pada masa akhir pemerintahan Trump.

Menurunnya Citra Global Amerika

Selama dekade-dekade sebelumnya, AS dikenal sebagai pemimpin demokrasi global. Namun kebijakan isolasionis dan retorika nasionalistik yang dibawa oleh ‘America First’ Trump membuat citra internasional AS memburuk. Menurut beberapa survei global, kepercayaan terhadap kepemimpinan Amerika mencapai titik terendah dalam sejarah modern.

Negara-negara lain mulai mengambil peran lebih besar dalam organisasi internasional yang dulu didominasi AS, seperti PBB dan WHO.

‘America First’ Sebagai Senjata Makan Tuan

Apa yang dimaksud dengan senjata makan tuan di sini adalah bahwa prinsip ‘America First’ yang semula bertujuan memperkuat Amerika justru secara tidak langsung mempercepat penurunan pengaruh globalnya. Ketika AS menarik diri dari panggung dunia, kekuatan lain seperti China dan Rusia mengisi kekosongan tersebut.

Aliansi-aliansi baru bermunculan di Asia, Eropa, bahkan Timur Tengah, tanpa melibatkan Amerika. Ekonomi global pun perlahan mulai bergerak ke arah multipolar, mengurangi ketergantungan terhadap dolar AS.

Kesimpulan

‘America First’ adalah kebijakan yang, pada satu sisi, berhasil menyuarakan keresahan rakyat Amerika tentang ketidakadilan globalisasi. Namun di sisi lain, implementasinya yang ekstrem tanpa strategi jangka panjang membuat Amerika Serikat justru kehilangan banyak posisi strategis di dunia.

kadobet

Tags:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*